Ergonomi adalah ilmu yang memelajari mengenai sifat dan keterbatasan manusia

Operation Chart : Stasiun Kerja 1

Senin, 09 Mei 2016

Menggoreng ayam
Pencatat : marissha mufqi

Progress ke 4 Flow Chart- Prosess Chart- Kekurangan Proses-Pembagian Stasiun Kerja

Selasa, 26 April 2016

FLOWCHART
Flowchart adalah suatu bagan dengan symbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:
·         Flowchart Sistem
·         Flowchart Dokumen
·         Flowchart Skematik
·         Flowchart Program
·         Flowchart Proses
Pada kali ini flowchart yang kami gunakan adalah flowchart sistem.
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam system secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam system. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu system.
Dari UKM yang kami tinjau, kami disimpulkan bahwa terdapat 3 stations yang dibedakan berdasarkan jenis pekerjaan :
Station 1 : Minuman (Jus & Es)
Pada station ini, jenis pekerjaannya adalah membuat minuman, seperti jus, es teh, es jeruk.










       Gambar tampak atas dan flow chart Station 1 : Minuman (Jus & Es)
Keterangan :
1.      Pekerja membeli buah di Pasar,
2.      Pekerja mengambil buah yang dipesan pembeli,
3.      Pekerja memulai memotong/mengupas buah di area kerja,
4.      Pekerja memasukkan buah, gula, dan susu ke dalam blender. Dan menggunakan blender
5.      Pekerja menyiapkan gelas dan memasukkan buah yang telah di blender,
6.      Pekerja mem-press cup gelas (jika minuman dibawa pulang).


Station 2 : Ayam Goreng & Bakar
Pada station ini, jenis pekerjaannya adalah membuat ayam goreng dan ayam bakar.




Gambar tampak Station 2 : Ayam Goreng & Bakar

Keterangan :
1.      Pekerja membeli ayam dan kebutuhan lain,
2.      Menguningkan ayam, tahu, dan tempe di area kompor,
3.      Ayam yang telah dikuningkan, disajikan di etalase,
4.      Pembeli memesan makanan di kasir,
5.      Menggoreng ayam / membakar ayam di area kompor,
6.      Menyiapkan piring / kertas nasi untuk disajikan ke pembeli,
7.      Menaruh ayam yang telah digoreng / bakar,
8.      Makanan siap disajikan ke pembeli,
9.      Pembeli membayar ke kasir.

Station 3 : Meja Kursi Makan
Pada station ini, diperlihatkan area makan pembeli.


Gambar tampak Station 3 : Meja Kursi Makan

Keterangan :
1.      Proses pertama yaitu pembeli memesan makanan maupun minuman kepada kasir,
2.      Kasir akan memberi tahu cheff dan pembuat minuman pesanan yang dipesan,
3.      Pembeli bebas memilih meja kursi (M1/M2/M3) yang tersedia,
4.      Jika ada kekurangan tenaga kerja, kasir ikut membantu dalam proses memasak,
5.      Setelah makanan & minuman siap, diantar ke meja kursi pembeli,
6.      Pembeli membayar di kasir setelah menyantap sajian makanan & minuman.






Flow Chart dan Process Chart untuk Pembuatan ayam bakar/goreng dan jus buah.








Proses pembuatan ayam goreng/ ayam bakar diawali dari penjual mendapatkan orderan dari pembeli, lalu penjual menuju ke tempat penyimpanan ayam bakar/goreng dan menyiapkan pesanan yang telah disorder. Pemprosesan ayam dibakar/digoreng kira-kira membutuhkan waktu 5 menit. Dalam menunggu proses ayam yang jadi, penjual menyiapkan nasi serta sayur nya seperti mentimun,selada dan tomat. Setelah ayam berubah warna, maka ditiriskan setelah proses dari penggorengan/pembakaran ayam selesai, penjual membungkus orderannya menggunakan kotak sterofoam. Setelah semua pemesanan lengkap penujual menuju kasir dan pembeli melakukan pembayaran disana.





Proses pembuatan jus buah diawalii dari penjual menerima orderan dari pembeli, lalu penjual menuju ke tempat penyimpanan buah dan mengambil beberapa buah untuk diblender. Setelah memilih buah penjual menuju ke tempat penyimpanan es batu, gula dan susu dan meyiapkannya untuk diblender bersama buah yang di order. Setelah itu penjual menuju ke tempat pemblenderan buah dan memeriksa blender yang akan di gunakan. Pengoperasian blender dilakukan 3 menit agar jus yang dipesan sudah benar benar halus. Setelah jus halus penjual menuangkan jusnya ke dalam gelas. Setelah itu menuju ke tempat press gelas dan mempress gelas yang sudah berisi jus. Setelah semua pemesanan lengkap penujual menuju kasir dan pembeli melakukan pembayaran disana.




Kekurangan Proses

·         Tempat Cuci Piring              : Kurang higienis, karena di bawah wastafel terdapat banyak barang yang tidak terpakai dan banyak tabung gas yang cukup kotor.
·         Dapur                                     : Pekerja (memasak) kurang ergonomis, karena tempat                                                          menghaluskan sambal (mengulek) berada di lantai, yang                                                      mengharuskan pekerja tersebut ketika mengulek                                                                    membungkukkan badannya yang lama kelamaan bisa                                                    mengakibatkan cidera ringan pada otot (pegal) dan tulang                                                       pekerja.
·         Rak Sayuran                                     : Untuk menyimpan sayuran seperti kol, mentimun, selada,                                                  dan daun kemangi kurang higienis, karena di taruh begitu                                                    saja tanpa ada penutup. Seharusnya sayuran yang seperti itu                                                 di taruh di kulkas agar terhindar dari debu dan tidak mudah                                                      layu.
·         Penempatan Kulkas              : Kulkas yang berada di warung ini ada dua, pertama di                                                       dekat M1 dan yang kedua di area kerja jus. Yang menjadi                                                    kekurangan adalah kulkas yang berada di dekat M1, karena                                                             kulkas tersebut hanya berisi bahan baku mentah, dan bukan                                                 untuk dikonsumsi langsung untuk pembeli. Kulkas tersebut                                                            juga merusak tata letak karena berada di dekat M1 yang                                                            akan mengganggu kenyamanan pembeli.
·         Penempatan Meja Makan    : Warung ini mempunyai 3 meja makan yang panjang.                                                          Yang menjadi kekurangan disini terletak pada M1 karena                                                    meja makan tersebut menjadi pengganggu untuk pembeli                                                     itu sendiri dan pekerja yang berlalu lalang. Seharusnya                                                  meja makan tersebut di tata ulang agar mempermudah lalu                                                          lalang pembeli dan pekerja.
·         Penempatan Galon Air         : Penempatan gallon air yang berada di M1 mengganggu                                                      pembeli yang sedang makan di M1, dan mempersulit                                                            pembeli yang berada di M2 dan M3 yang ingin mengambil                                                   air karena arah hadap galon air ke arah pembeli yang                                                     sedang makan di M1
·         Lantai                                     : Di tengah antara M1 dan M2 terdapat lantai yang                                                               menurun, yang bisa menyebabkan pekerja terjatuh bila                                                          sedang membawa makanan. Seharusnya lantai tersebut                                                         dibuat anak tangga atau dibuat cetakan semen yang kasar                                                            agar tidak licin..
·         Kaleng Kerupuk                   : Penempatan kaleng kerupuk yang berada di M1 juga                                                          mengganggu pembeli yang berada di M1, karena semua                                                       pembeli yang ingin mengambil kerupuk harus ke M1.                                                            Seharusnya kaleng kerupuk tersebut di taruh di tembok                                                   belakang M1 agar pembeli di M1 tidak terganggu dan                                                    pembeli yang lain mudah mengambilnya.



Stasiun 1 : Jus (Area Kuning)
- Mengupas buah
- Memotong buah
- Blender buah
- Mengepress gelas cup jus


Stasiun 2 : Kasir (Area Abu-Abu)
- Memesan makanan
- Membayar makanan

Stasiun 3 : Dapur (Area Orange)
- Memasak semua pesanan makanan
- Memotong bahan makanan
- Mencuci bahan makanan
- Mencuci piring kotor pembeli dan peralatan untuk memasak






                                          




Progress 3

Selasa, 01 Maret 2016

Selasa, 16 Februari 2016
Progress ke2 Observasi manufaktur IKM
untuk tugas ERGONOMI 2




















Progress 3

Selasa, 16 Februari 2016
Progress ke2 Observasi manufaktur IKM
untuk tugas ERGONOMI 2




















PROGRESS 2

Rabu, 17 Februari 2016

Senin, 15 Februari 2016
Progress ke2 Observasi manufaktur IKM
untuk tugas ERGONOMI 2



"KEDAI NAURIF"

              Kedai naurif adalah tempat makan yang berada dijalan sukapura tepatnya dikawasan Universitas Telkom. Kedai Naurif Menjual berbagai jenis makanan, mempunyai 2 kios dalam satu Kedai yaitu Kios menjual ayam penyet dan segala jenis makanan, satu lagi menjual jus dan berbagai jenis minuman dingin, Kedai Naurif memilih membangun tempat usaha di rumah sendiri, halaman rumahnya di jadikan kedai, pintu masuk kerumah nya yaitu dengan memasuki kedainya lalu menuju ruang tamunya.

Tempat makan berukuran                                              :   6,6x8x11 meter
Ukuran letak area jualan makanan dan Minuman         :   3,8x3,5 Meter
Lebar ukuran Etalase makanan dan Minuman              :   75x65centimeter


Denah Kedai Naurif



Menu Kedai Naurif

Makanan

- Ayam Goreng
- Ayam bakar
- Berbagai Telur goreng isian
- Bubur ayam
- Nasi goreng
- Roti Bakar berbagai rasa
- Roti kukus berbagai rasa
- DLL

Minuman

- Air putih
- Es teh manis
- Nutrisari
- Kopi
- Jus buah
- DLL

             Proses produksi yang dijalankan kedai naurif memberi bahan masakan dan memasak sendiri secara manual, begini alur yang kami gambarkan,

Flow Produksi
               Pada gambar di atas menjelaskan proses bahan baku yang di gunakan owner Kedai Naurif, bahan mentah dari petani di distrubusikan kepada penjual-penjual di pasar induk lalu kemudian owner Kedai Naurif  mamasak sampai matang lalu di berikan kepada konsumen.

Alternatif Pasar yang di pilih Kedai Naurif

- Pasar Kordon                :  5,9km                                      
- Pasar Baleendah           :  5.9km
- Pasar Caringin              :  9.8km
- Pasar Ciroyom              :  20km

jarak pembelian bahan baku tidak merubah harga yang di tawarkan Kedai Naurif.

Jam Kerja yang di berlakukan Kedai Nauri
12 jam Tanpa Istirahat


Alat bantu yang digunakan "Kedai Naurif"

Kedai Makanan

- Kompor
- Wajan
- Pengorengan
- rice cooker
- Dll

Kedai Minuman

- Blender
- Pisau
- Pemeras jeruk
- pemecah Esbatu
- dll

Modal dan keuntungan

Modal Awal Kedai Naurif          : Rp 50.000.000,-

Keuntungan perhari masing masing kios  
              
Bersih                                          : Rp 200.000,-
kotor                                            : Rp 300.000,-

Pendapatan Perbulan                   : Rp 2.000.000,-


tampak depan



jalan sukapura menuju kedai naurif






kios makanan



Kios minuman/ jus





Progress 1

Minggu, 14 Februari 2016

Data Ghatering
data di kumpulkan pada
8 februari 2016

Usaha yang dipilih untuk kajian kali ini adalah "penjual jus" yang berada di jalan sukapura

Awal modal yang di butuhkan untuk membuka jus buah : Rp. 8.600.000
termasuk biaya perlengkapan dan biaya operasional.

biaya operasional

Nama perlengkapan                             Jumlah                                 Harga
Gerobak / Meja                                        1                                       Rp. 2.000.000
Frezeer es                                                 1                                       Rp.   650.000
Juicer                                                        1                                       Rp. 3.000.000
Perlengkapan Lain                                   1                                        Rp.   350.000
(masing masing 1 unit)

Jumlah                                                                                               Rp. 5.500.000

Biaya operasional lainnya

Biaya Operasional                            Jumlah                                     Harga
sedotan 1 @200                                  400                                        Rp.  80.000
Macam-macam jenis buah 1kg
@ 15.000                                           60/kg                                      Rp. 650.000
Cup 1 @ 700                                      400                                        Rp.  280.000
Es Batu                                                -                                           Rp.   650.000
susu, gula dan madu                            -                                           Rp.   350.000
karyawan                                            1                                            Rp.   650.000
Listrik serta air                                                                                 Rp.  450.000

Jumlah                                                                                              Rp. 2.525.000



Harga jus per cup adalah Rp. 7.000

per hari cukup menghabiskan 45-50 cup

Costumer :

sukapura
sukabirus
dayeuh kolot
dan daerah lain yang terjangkau

Keluhan :

- Tempat penyimpanan buah kecil
- Tidak di sediakan kursi
- Jangkauan tangan ke meja kerja rendah
- Tidak ada penerangan (mengandalkan lampu rumah makan)


Waktu pengerjaan

1 cup jus : 5-8 menit
5 cup jus : 10-13menit

Ukuran Meja jus

Panjang : 125cm
Lebar    :   55cm
Tinggi  :  170cm

Jam Kerja

12 jam

istirahat 1.30 menit dibagi :

30 menit saat dzuhur
30 menit saat ashar
30 menit saat magrib dan isya



(Foto menyusul)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS